Digitalisasi memang menawarkan kecepatan dan kemudahan. Dari sisi biaya juga lebih efisien. Industri BPR pun terus didorong untuk melakukan transformasi digital, agar lebih berdaya saing. Di era sekarang, inovasi layanan dan teknologi digital menjadi bagian tidak terpisahkan bila tidak ingin tergulung disrupsi. Pun demikian bagi BPR. Sudah saatnya BPR menjadi “lebih” digital. Langkah digitalisasi sebenarnya sudah diambil oleh sejumlah BPR, terutama mereka yang punya sumber daya mumpuni untuk mengembangkan sektor teknologi informasi (TI). Investasi digital memang membutuhkan investasi atau belanja modal cukup tinggi di awal. Harus diakui, tidak semua BPR mempunyai kapasitas untuk membangun infrastruktur digital yang mumpuni.
Opsi kolaborasi dengan perusahaan berbasis teknologi ataupun fintech bisa menjadi win-win solution. BPR bisa melakukan ekspansi kredit dengan lebih masif dengan sokongan teknologi. Sementara, dari sisi nasabah akan makin dimudahkan dalam mengakses layanan keuangan. Tantangan digitalisasi BPR tidak hanya datang dari sisi investasi, tapi juga perlu adanya perubahan model bisnis. Selama ini, bank-bank rural unggul di segmen mikro berkat karakteristik bisnisnya yang mengedepankan kelokalan dan kedekatan personal. Maka, bila melakukan transformasi digital, BPR juga perlu mengedukasi pasarnya agar nyaman dan terbiasa dengan sentuhan digital.
Dalam “The Finance TOP 100 BPR 2022”, bank-bank rural yang berkinerja apik dan berkelanjutan selama tiga tahun terakhir dikategorikan dalam tiga kelompok aset : 1) BPR beraset Rp100 miliar ke atas, 2) BPR berasetRp35 miliar sampai dengan di bawah Rp100 miliar, 3) BPR beraset Rp5 miliar sampai dengan di bawah Rp35 miliar.
Alhamdulillah Dalam kesempatan kali ini PT.BPR BANK TULUNGAGUNG (PERSERODA) mendapat 2 penghargaan sekaligus pada acara Seminar dan Awarding Top 100 BPR 2022 yang diadakan antara Perbarindo dengan The Finance yaitu :
1. Golden Star Award Top 100 BPR 5 Tahun Berturut-turut
2. BPR Berperingkat Bintang #3 Kategori Aset Rp100 Miliar Keatas Yang Tumbuh Pesat Selama 3 Tahun